Atas nama Pemerintahan Aceh, Kepala
BKKBN Aceh Drs HM Nasir Ilyas,M.Hum mengukuhkan Keluarga Sakinah Teladan Aceh dan Kepala
KUA Teladan Aceh tahun ini. Acara seleksi provinsi ini diikuti delegasi dari 23 Kabupaten/ Kota Berlangsung di Grand Nanggroe Lueng Bata Banda Aceh (3/6). Sementara Seleksi Pasangan Keluarga Sakinah Teladan dan
KUA Teladan telah mengikuti acara sejak Senin (1/6/2015).
Menurut
laporan Kabid Urais Binsyar Drs H Hamdan MA, bahwa pengukuhan usai
seleksi selama tiga hari ini, dilakukan setelah sesi sejumlah tes dan
observasi lapangan dan lainnya. Khusus kua teladan disamping dinilai performance dan layanan publik juga dilakukan sejumlah test diantaranya khutbah nikah, tes tertulis, wawancara visi misi, wawancara ortala dan UU, test baca al-qur'an serta test baca kitab kuning (kitab kifayatul akhyar). Semua layak jadi juara namun yang terbaik hanya satu dan akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta.
Adapun juara I hingga Harapan
III kategori Kepala
KUA Teladan ialah
M. Iqbal S.Ag., M.H ( KUA Ulee Kareng, Banda Aceh),
Lukman Hakim Yahya SAg ( KUA Nisam, Aceh Utara), Zaini R SAg (Aceh Timur), Rusyda
SAg (Kota Subulussalam), Ridho SthI (Gayo Lues), dan Muhammad Asri SAg
(Pidie).
“ Bapak M. Iqbal SAg, M.H juga sebelumnya melalui seleksi petugas haji yang ketat dan transparan tahun ini telah lulus menjadi
petugas haji/ TPIH
Tahun ini juga ” tambah Ketua Panitia Drs H Cut Ali Manyak MM, saat
membaca SK Kakanwil untuk nominasi juara, yang dihadiri para Kabid (yang
mewakili) dan undangan itu.
Sementara untuk Keluarga Sakinah Teladan ialah
Drs Tgk H Jauhar Ali/ Hj Rahmawati SKM (Aceh Tengah), Drs H Muthalib Hasan MAg/ Hj Inarat Usman Sit SAg (Kota Lhokseumawe), H Imam Jaya
SKM
MKes/ Hj Mariah (Aceh Jaya), H Lahmuddin Ismail SAg/ Hj Yusraida SPd
(Bireuen), H Anwar Abdullah/ Hasnizar (Aceh Timur), dan H Hasballah
Kadir SPd/ Hj Rasyidah Is SPd, untuk Juara I, II,
III, dan Harapan I, II, dan
III.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Plh
Kakanwil Drs H Saifuddin AR. pada kesempatan ini beliau menyampaikan selamat kepada para juara dan bagi yang belum untuk terus mengembangkan potensi dan layanan keagamaan di KUA serta mengajak semua keluarga peduli dengan isu dan tantangan modernitas serta komitmen yang nyata dalam pengembangan keluarga muslim khususnya pendidikan karakter anak
sekarang. KUA adalah ibarat pabrik tempat pengemblengan dan tahap awal pembinaan rumah tangga. tambah Kabid
PAI dengan rasa optimis. (dekbat@gmail.com dan sumber lain/Humas )