Minggu, 28 April 2013

Standar Pelayanan Nikah


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN NIKAH
DI KUA KECAMATAN ULEE KARENG


 
1. Calon pengantin (catin) datang ke Geuchik/Kepala Desa untuk mendapatkan surat pengantar Nikah/Rujuk.
2. Catin ke Kantor Desa untuk mendapatkan  :
  • Surat Keterangan untuk nikah (model N1)
  • ­Surat Keterangan Asal-usul (model N2)
  • ­Surat persetujuan mempelai (model N3)
  • Surat Keterangan Orang Tua (model N4)
  • ­Surat Pengantar ke Puskesmas untuk TT
  • Surat izin orang tua bagi yang usianya kurang dari 21 tahun (model N5)
  • Surat Kematian (model N6) bagi duda/janda mati
  • Akta Cerai bagi duda/janda cerai
  • Surat pengantar kehendak nikah (Model N7)
  • Turut dilampirkan Foto Copy : KTP Catin, KK Catin, Pas photo, Kartu TT dari Puskesmas, Akta Kelahiran 
3. Catin dan wali ke KUA melaporkan kehendak nikahnya dengan melampirkan :
  • Surat keterangan dari Desa/Kel sebagaimana pada point di atas
  • Foto terbaru 2x3 sebanyak  masing-masing 4 lembar.
  • Surat rekomendasi dari KUA Setempat bagi catin yang domisili di luar daerah.
  • Foto copy  KTP, dan KK.
  • Akta Cerai/Talak bagi janda atau duda (asli) dan surat kematian (N6) bagi duda/janda mati.
  • Surat izin dari Orang tua bagi catin yang usianya kurang dari 21 tahun.
  • ­Surat izin dari PA bagi catin yang akan poligami  dan surat dispensasi dari PA  (Mahkamah   Syar’iyah) bagi yang usianya kurang dari 16 thn bagi wanita dan 19 thn bagi pria.
  • Surat izin Kawin (SIK) dari Komandan  bagi TNI / POLRI.
  • ­Surat keputusan pengadilan agama tentang wali hakim bagi catin yang walinya adhal (mogok)
  • ­Membayar biaya pencatatan Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah)  
4. Catin ke Kantor Camat untuk mendapatkan Dispensasi bagi yang  pendaftarannya kurang dari 10 hari.
5. PPN/Penghulu melakukan pemeriksaan terhadap berkas catin dan wali   dan menuangkannya pada blangko NB kurang lebih 15 menit kemudian catin menanda tangani berkas  model NB, dan catin diberikan penasehatan pra nikah.
6. Pelaksanaan Nikah
  • ­Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati penghulu melaksanakan pencatatan nikah terhadap calon mempelai di KUA.
  • Atas permintaan yang bersangkutan upacara akad nikah dapat dilakukan diluar balai nikah
  • Sesaat setelah akad nikah berlangsung mempelai mendapatkan buku nikah. (model NA).
7.     Persyaratan perkawinan bagi warga Negara Asing
  • Copy Visa yang telah dilegalisir Kedutaan
  • ­Copy Passport yang telah dilegalisir kedutaan/kantor   perwakilan negara Asal WNA
  • ­lzin untuk menikah dari kedutaan/kantor perwakilan negara     Asal WNA
  • Dalam hal izin kawin  berbahasa asing,  harus diterjemahkan ke  dalam Bahasa Indonesia     oleh Penterjemah Resmi.
  • Pas Photo 2x3 atau 3x4 sebanyak 4 Lembar (P & W )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar